
Reviving Tawang
2021
:
:
:
:
:
:
Competition
Organizer
Project Type
Location
Team
Supporting
Infill and Adaptive Reuse: Practicing Sustainable Movement in Obsolete Public and/or Transit Hub in the Cities
LIXIL, IAI
Train Station, Infrastructure, Adaptive Reuse, Heritage Building
Semarang, Indonesia
Tomy Arief, Cahyo Priambodo, Elsya Rizkia
Bilal Saiful, Bismar Ronggi, Muhammad Farhan
Pada sayembara ini panitia penyelenggara memberi tantangan untuk meningkatkan nilai Stasiun Tawang lebih dari sekedar mobilisasi, melainkan adanya nilai ekonomi, kultur dan sosial yang dikemas dalam atmosfir komunitas. Stasiun tawang harus dapat merepresentasikan eksistensi dan nilai historisnya terhadap konteks urban Kota Lama Semarang yang kian berkembang. Bertambahnya moda transportasi darat maupun transportasi berbasis rel kedepannya mengharuskan Stasiun Tawang dapat berfungsi sebagai pusat integrasi antar moda.
Visioning Stasiun Tawang sebagai stasiun yang merespon bangunan bernilai historik, mengakomodasi kebutuhan transportasi antarmoda, respons banjir melalui blue green space, dan akomodasi ruang bagi UMKM sebagai social economic catalist. Reviving Tawang mengimplementasikan konsep adaptive reuse strategy, yaitu; elemen baru yang menempelkan diri pada bagian depan dari bangunan lama, elemen jembatan yang berfungsi sebagai sirkulasi pengguna dan ‘heritage walk’, dan penerapan material atap menggunakan material yang lebih transparan untuk memaksimalkan pencahayaan alami.


