Being Creative People from Afar oleh Arif #MagangerSae
Updated: Sep 26, 2021
Mahasiswa semester 2 –Saya Arif Hidayatullah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sedikit cerita pada saat itu, sebenarnya dari pihak kampus maupun pihak manapun tidak ada untuk meminta saya mengambil kerja praktik atau kerap dikenal magang ini. Dimulai dengan kebosanan dan kepenatan belajar di kampus (online) kemudian muncul inisiatif bagaimana jika saya mencari kesibukan lain daripada belajar di kampus. Dan hari itu dimulai dengan mencari informasi di Instagram. Beberapa waktu setelah itu, yup … akhirnya disana saya menemukan informasi di story tentang magang untuk graphic designer dari akun Instagram Studio Sae.
Mencari Informasi Magang – Tepat setelah mendapatkan informasi, saya mulai mencari informasi agar bisa diterima magang tersebut. Selain mempunyai CV dan Portofolio yang bagus, tentunya yang saya garis bawahi adalah saya yang sebagai mahasiswa semester 2 yang mempunyai kemungkinan kecil untuk diterima, karena notabenenya standar semester mahasiswa mengambil magang adalah minimal semester 5-6. Kemudian saya mengambil keputusan yaitu apabila tidak diterima ya tidak apa-apa karena mungkin belum waktunya untuk mengambil magang.
Operasi dimulai – Mulai hari itu aku memberanikan diri untuk membuat CV dan Portofolio dari semua desain saya dulu sewaktu menjadi freelancer. Mencari informasi mengenai gaya design Studio Sae adalah hal utama yang saya perhatihan saat menyusun portofolio agar sesuai dengan kebutuhan Studio Sae juga. Tidak terlalu banyak yang bisa saya ceritakan mengenai hal ini, tetapi disaat CV dan Portofolio sudah tersusun mulailah operasi mengirimkan email ke pihak Studio Sae.
Email masuk – Hanya cukup beberapa hari saja, akhirnya saya mendapatkan email balasan, dan diluar ekspektasi, saya cukup keget … ternyata dari pihak Studio responnya cepat. Kemudian kagetnya lagi ternyata dari pihak Studio Sae juga tertarik dengan ajuan magang saya. Setelah melalui beberapa tahap wawancara dan sebagainya, ada waktu dimana Saya takut tidak diterima karena saya masih semester 2 saat itu. Karena sudah ditengah jalan maka saya memberanikan diri Kembali hingga pada hari itu tiba, dengan rasa senang campur kaget hehe … akhirnya saya diperbolehkan untuk mulai mengerjakan pekerjaan di SKlas.
Hari pertama – Senin, 1 Juni 2021 adalah hari pertama saya melihat wajah-wajah dari mas dan mba di Studio Sae atau sebutan yang sering juga saya dengar yaitu Wongsae dan Magangersae (untuk anak magang disana). Di hari pertama saya disini, yang pertama saya kenal yaitu Mba Elsya dan Mba Totty, saat itu mereka mengenalkan tentang SKlas dan apa saja yang perlu aku kerjakan.

Hari pertama saya di Studio Sae
Hari berkesan – Bagi orang seperti saya yang dimana bekerja dari jauh pasti mempunyai kesan yang berbeda daripada yang bekerja di kantor yaitu hari pertama saat hasil kerjaan saya dipublikasikan untuk SKlas (serie #03 saat itu), dan saat itu senang campur bangga sama diri sendiri, yang kemarin takut tidak bisa ngasih apa-apa, diluar ekpektasi lagi, ternyata saya bisa melakukannya. Kemudian hari-hari dimana pekerjaan saya diterima setelah revisi yang banyak termasuk hal berkesan, karena rasanya senang dan puas aja gitu. Dan lagi saya senang bisa belajar bareng mentor seperti mba Elsya yang selalu sabar nunggu kerjaan saya kelar, sharing seputar graphic design, pernah juga waktu itu karena saya bingung akhirnya ngerjain sambil zoom gitu … serius sih baik banget :) terus pernah juga waktu itu dikirimin makanan padahal jauh huhu … terharu sih, ya pokoknya baik deh. Pokoknya buat nanti yang magang setelah aku juga ngerasain hal yang sama dan kalau bisa lebih sih hehe …
Pelajaran baru – Banyak pelajaran baru disini khususnya graphic design. Ada sharing session yang saya ikutin juga dan disaat itu ada banyak pelajaran yang baru saya dapatkan tentang mendesain, dari hal yang mendasar hingga teori-teori yang saya baru pahami. Ya mungkin karena saya bukan mahasiswa graphic design tetapi saya merasa ada nilai plus yang saya dapatkan sebagai mahasiswa arsitektur disaat itu. Kemudian ada beberapa pelajaran baru lagi, salah satunya saya sempat diminta membuat logo kinanti. Dan waktu itu, saya belum terlalu paham tentang redesign logo. Lagi-lagi karena adanya sharing itu akhirnya saya tau sedikit tentang bagaimana mendesain logo dengan baik.

Sharing session bersama mba Elsya
SKLas – Magang saya saat itu bertepatan paga SKlas serie #03, #04, dan #05. Dalam 3 series ini banyak sekali yang saya dapatkan juga dan tentunya ditiap seri berbeda-beda. Pada serie #03 itu awal dimana saya beradaptasi dari seorang freelancer yang notabenenya hanya bisa berkerja sendiri kemudian menjadi seorang desainer dalam satu tim yang dituntut harus bisa untuk bekerja bersama. Lanjut pada serie #04 itu mulai dimana saya dicoba untuk menyajikan ide dan design yang fresh atau ide baru tetapi tetap beridentitaskan SKlas yang lalu. Maka disini mulai muncul tantangan baru yang dimana menyajikan desain yang tetap beridentitaskan SKlas adalah suatu hal baru yang perlu disajikan dengan hidangan yang banyak tentunya, agar bisa mendapatkan opsi-opsi yang bisa memberikan identitas SKlas dalam desain baru tersebut. Dan pada SKlas serie #05 itu saya sudah mulai memahami bagaimana caranya membuat suatu desain acara yang dimana diperlukan untuk riset sebelum memulai desain tersebut. Dan sebenarnya masih banyak lagi, tetapi takutnya malah jadi novel berseri. Jadi mungkin itu saja yang bisa saya ceritakan mengenai perjalanan saya sebagai seorang desainer dari jauh.

Farewell hari terakhir saya di Studio Sae
Ucapan – Ada beberapa kata dan pesan yang melekat ketika saya magang di Studio Sae yaitu salah satunya dari mba Elsya bahwa ketika kamu magang, jangan pernah nunggu intruksi, tetapi kita yang harus aktif bertanya. Karena kita sama-sama manusia yang tidak luput dari lupa. Dan ada lagi juga dari mba totty waktu terakhir yaitu ketika kita ingin memulai kerja, tanyakan pada diri sendiri “apa yang harus saya hidangkan hari ini diatas meja?”. Masih ada beberapa kata dan pesan lagi sebenarnya, Jadi terima kasih banyak buat mas dan mba Wongsae dan Magangersae yang ada di Studio Sae yang sudah memberikan kesan, pesan, dan inspirasi kepada saya secara langsung maupun tidak langsung, intinya saya berterima kasih banyak karena diperbolehkan untuk berproses di Studio Sae meskipun dari jauh.
Salam, Arif Hidayatullah. Universitas Muhammadiyah Surakarta