Berproses Bersama di Masa Pandemi by Citra #Magangersae07
Updated: Sep 28, 2021
Hai…. Perkenalkan nama saya Citra dari jurusan Desain Interior Universitas Gunadarma.
Ada suatu kesenangan tersendiri pernah jadi bagian dari Studio Sae. Singkat cerita, mungkin dari sekian banyak maganger, baru saya saja yang dari Universitas Gunadarma dan kalau tidak salah saya menjadi anak magang dari jurusan Desain Interior pertama loh yang bergabung bersama di studio Sae hehe. Banyak banget pengalaman yang bisa digali selama magang disini.
Sedikit cerita awalnya kenapa bisa terpikir untuk magang di tempat ini karena sering melihat beberapa hasil karya desain arsitekturnya dan sangat sering nama Studio Sae diagungkan (disebut-sebut namanya) dibeberapa event design yang sering diselenggarakan. Dimulailah dengan berjalan jalan di media social (Instagram), melihat bagaimana Studio Sae meyajikan karya melalui story, feeds, highlight dan bagaimana tergambar jelas bentuk pola pikir yang tergambar melalui karya. Sangat tertarik. Terpikirlah sepertinya harus mampu belajar dari tempat ini.
Mulailah dengan mencari relasi, mengirimkan CV dan portofolio melalui email. Sampai akhirnya mendapatkan balasan untuk bisa mengikuti tahapan interview.

Dokumentasi saat interview
Sumber : Data pribadi
Step berikutnya memalui proses seleksi, dengan diberikan denah kemudian disuruh mengolahnya dalam waktu yang telah ditentukan.
Alhasil diumumkan, bahwa saya lulus untuk bisa bergabung magang di Studio ini. Jelas senang sekali.
Hari pertama magang sangat tidak sesuai rencana karena kondisi pandemic seperti ini dan dengan terpaksa memang harus magang virtual. Dan jelas ini harus diterapkan oleh seluruh kantor terlebih di area zona merah seperti Bintaro dan Jakarta.
Kemampuan beradaptasi. dipaksa adaptif dengan perubahan. Tahun 2020 kali ini penuh dengan tantangan, dituntut diam dirumah, banyak rencana yang harus dirancang ulang, dikepung rasa bosan, apalagi kalau internet dirumah ngadat hehehe. Dituntut untuk lebih tegar, secara mental dan emosi.
Diawal pertama kali berkunjung ke Studio Sae sangat terkesan dengan bangunan Rumah Gerbong, di lahan yang berlokasi di dalam cluster yang cukup jauh dari pintu masuk, ternyata terdapat bangunan yang sangat menarik dan eye cathing. Sangat tidak terpikirkan bahwa ini adalah sebuah kantor biro arsitektur Studio Sae.
Minggu pertama masuk adalah masa orientasi, dimana anak magang diperkenalkan akan lingkungan di Studio Sae dan akan dibimbing untuk mulai belajar mewarnai denah sampai dengan mendesain 3D di sketchup yang sesuai standar studio ini, gunanya untuk menyamakan taste. Kalau kalian merasa masih cupu bukan masalah kok, yang pasti ada mas Alvin dan mba indi sebagai koordinator magang dan kakak-kakak arsitek lain yang tanpa segan bantuin kita belajar dengan sabar. Yang paling penting ketika kalian mau berproses jangan pernah takut bertanya apa yang kalian belum tau selama proses orientasi ini. Supaya diminggu depan kalian lebih siap dengan projek yang lebih sulit.

Dokumentasi saat masa orientasi, belajar merender sesuai standar Studio Sae
Sumber : Data pribadi

Dokumentasi saat masa orientasi, belajar coloring denah di Photoshop sesuai standar Studio Sae
Sumber : Data pribadi
Disatu bulan pertama masuk senang banget liat respon dari temen-temen magang dan semua pihak yang terlibat di Sae karna mendapat sambutan yang sangat baik, btw orangnya juga ramah-ramah banget hehe.

Dokumentasi saat PM yang selalu dilakukan setiap jam 09.00 pagi
Sumber : Data pribadi
Diproject awal langsung dikenalin sama mbak totty (istrinya Mas Ario selaku Prinsipal Studio Sae) diajak untuk membantu untuk mendesainkan sebuah ruang yang sebelumnya dipakai utuk bisnis usaha rumahan “Batik Kinanti” yang akan di restorasi menjadi sebuah Baking Studio “Kins Bakery”. Dimulai dari pengenalan kemauan klien inginnya seperti apa, membuat beberapa reference dan brainstorming. Kemudian diasistensikan sampai hasil yang maksimal, dimulai dengan membuat gambar kerja, 3d sketchup, detail produk, equipment, MEP bahkan sampai mencoba menghubungi teknisi sendiri. Ini bener-bener menjadi pengalaman magang yang seru banget. Bagaimana bisa terjun langsung untuk membuat design yang sampai hasil akhirnya dikerjakan sendiri hehe.

Proses asistensi, brainstorming, sampai menentukan produk apa yang akan digunakan.
Sumber : Data pribadi

Proses asistensi, brainstorming, sampai menentukan produk apa yang akan digunakan.
Sumber : Data pribadi

Hasil akhir setelah direstorasi menjadi “Kins Bakery”
Sumber : Data Studio Sae
Oh ya, kembali ke awal, masa pandemi ternyata memberikan tantangan tertentu kepada diri untuk belajar beradaptasi, bagaimana cara berkolaborasi dengan tantangan yang jarang ketemu secara fisik dengan tim Studio Sae. Komunikasi yang baik rasanya menjadi sesuatu yang sangat penting diera seperti ini.
Tantangan-tantangan dibulan berikutnya dengan beragam projek lainnya yang harus diselesaikan secara WFH, berbagai macam meeting, asistensipun didakukan dengan cara virtual. Kejar-kejaran deadline, bergadang tengah malam, bahkan sampai hasil asistensi yang ditolak mentah-mentah rupanya cukup membuat hari-hari magang makin berkesan hehe.

Proses asistensi, brainstorming, ruang observasi Latin Bogor.
Sumber : Data pribadi
Project-project lain yang berdatangan, salah satunya adalah Initiative Project, dimana para anak magang di briefing untuk kemudian diberikan tugas untuk mengumpulkan semua data terpilih yang output-nya akan di jadikan sebuah buku perjalanan dari karya-karya Studio Sae.

Meeting Initiative Project dengan pemberian tugas baru bersama mbak Dane dan mbak Indi.
Sumber : Data pribadi
Memasuki minggu-minggu berikutnya mulailah dengan tantangan-tantangan yang baru yang menjawab pertanyaan dibenak saya pribadi “oh ternyata dunia kerja seperti ini”. Belajar bagaimana cara memanage waktu dengan baik, bertanggung jawab dengan segala tuntutan yang telah diberikan.
Selama magang 3 bulan tepatnya pada bulan September akhir sampai Desember 2020, banyak hal telah dilewati, sangat berasa bagaimana berproses dimasa pandemic nyatanya menjadi suatu tantangan yang baru. Tiga bulan yang telah dilewati rasanya sangat cepat.
Dan yang terakhir, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh Wong Sae yang sudah banyak membantu dan membimbing selama proses pengerjaan dari awal ketika saya mulai magang hingga selesai magang. Terkhusus kepada principal Mas Ario yang telah memberi kesempatan untuk bisa berkembang banyak, Mas Bamby, Mas Tomy, Mas Alvin, Mbak indi dan kakak-kakak junior arsitek lain yang selalu mengajarkan kita berproses dari setiap project arsitek dalam studio ini sekaligus mengenalkan pengetahuan yang nggak bakal kalian dapatkan ditempat kuliah.
Terakhir teruntuk teman-teman magang semasa seperti Aldy dan Andre, semoga di lain kesempatan dapat bertemu dan juga berkarya bareng hehehe. Senang Bisa bergabung dengan Studio Sae. 😊

Farewell magang saya dan penutup liburan akhir tahun 2020
Sumber : Data pribadi
Salam hangat,
Citra Ayu Bestari
Universitas Gunadarma