top of page
  • Writer's pictureAdmin

The Bittersweet of Saevoury #MagangerSae10

Updated: Feb 28

Tenggat waktu pemilihan tempat magang sudah dekat, sedangkan saya baru saja menolak tawaran magang di sebuah biro karena satu dan lain hal. Cukup panik saat itu. Sambil menenangkan diri saya buka Instagram dan langsung lihat story @studio_sa_e yang ternyata sedang membuka lowongan Magangers. Saya langsung kirim surel pendaftaran dan setelah melalui proses yang panjang akhirnya lolos dan langsung masuk di Bulan Juli. Seperti ditakdirkan, hahaha.


Studio Sae memiliki kurikulum magang yang jelas dan sistematis. Setiap kegiatan magang terdapat standar dan video instruksi, serta ratusan data aset gambar dan template. Sangat membantu untuk saya yang masih banyak belajar render dan post-production. Ternyata, sebagai Magangers pertama dari program PPAr, kurikulum saya sedikit dibedakan. Pada minggu pertama, saya sudah ditempatkan khusus untuk membantu satu projek. Dan pada minggu kedua, saya juga langsung membantu membuat alternatif denah dan fasad untuk proyek proposal rumah tinggal. Saat itu saya masih kesulitan khususnya dalam proses desain dalam dengan yang singkat, tetapi teman-teman kantor dengan sabar membantu dan membimbing saya.


Studio Sae memberi kesempatan belajar yang variatif dari segi tipologi bangunan dan item pekerjaan. Proyek yang dikerjakan sangat beragam: gedung apartemen, masterplan kawasan, rumah tinggal, gudang, kuil retreat, rumah pompa--bahkan jenis bangunan yang tidak pernah saya dengar sebelumnya. Magangers tidak dibatasi untuk terlibat hanya pada satu proyek, kita bisa turut serta masuk ke proyek manapun. Pekerjaan yang saya lakukan pun beragam. Dari desain bangunan, desain interior, desain lansekap, dan buku konsep. Saya juga belajar membuat gambar detail dimana mengasah kemampuan logika ukuran dan material.



Pengalaman yang didapatkan selama ber-magang di Studio Sae tidak terbatas pada mengerjakan tugas yang diberikan. Magangers diberi kesempatan ikut meeting dan mengunjungi proyek. Kami belajar eksplorasi desain dengan mengikuti sayembara. Teringat serunya satu kantor rembukan tagline konsep sayembara. Lalu, ada MagangersQuiz dimana kami selama satu minggu mengunjungi pameran-pameran BDD. Hasil kunjungan kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama. Saya juga diberi kesempatan mewakilkan kantor untuk mendatangi gala dinner oleh vendor, seperti orang penting saja haha. Di studio Sae juga adalah ekstra kurikuler, loh. Pada hari senin malam ada Sae Tennis Club dan jumat malam Sae Rental PS Club. Seru kan.


Tentunya kegiatan yang menarik tidak akan lengkap dengan orang-orang yang menarik. Terima kasih untuk Wong Sae yang telah mempersilahkan saya untuk belajar di studio necis bintaro. Untuk Mbak Totty yang menginspirasi dalam memimpin. Untuk Mbak Sari mengajarkan kedisiplinan dan bersikap. Untuk Mas Bamby, Mas Supar dan Mas Tomy mengajarkan teknis mendesain, bernegosiasi dengan klien, dan berkoordinasi dalam bekerja. Untuk Mas Alvin dan Mbak Indi mengajarkan dan mengarahkan dengan sabar selama pengerjaan tugas yang diberikan. Tentunya juga sudah menemani sehat bersama tiap senin. Terima kasih juga untuk Mas Adam, Mas Santos, Mas Reinhard, Mas Robby, dan Mbak Yani yang selalu ramah dan memberikan suasana yang hangat. Untuk Gichya, terus semangat membela kebenaran dengan Mas Alvin ya. Dan terakhir, teman-teman Magangers Rapha, Naufal, Yus, dan Dimas, terima kasih atas kerjasama belajar bersama di Studio Sae. Semoga kita semua dapat bertemu kembali di lain kesempatan.




Best Regards,

Alya A. Lintang

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

#MagangersSAE10

82 views0 comments
bottom of page